Suaratimurdaily.id – Bayer Leverkusen telah mengukir sejarah dengan meraih gelar Bundesliga Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso, tim ini menjalani musim yang luar biasa, mempertahankan rekor tak terkalahkan hingga pekan ke-29 Liga Jerman.
Perjalanan Leverkusen menuju kejayaan ini diwarnai dengan sejumlah pertandingan penting yang menguji kekuatan dan mentalitas mereka.
Kemenangan paling signifikan datang ketika Leverkusen mengalahkan raksasa Bayern Munchen, tim yang telah mendominasi Bundesliga selama satu dekade terakhir.
Dalam pertemuan di BayArena pada pekan ke-21, Leverkusen mendominasi juara bertahan itu dengan skor 3-0.
Josip Stanisic, pemain pinjaman dari Munchen, membuka keunggulan Die Werkself, disusul gol indah Alejandro Grimaldo.
Jeremie Frimpong menutup pesta kemenangan dengan gol tambahan pada masa injury time. Kemenangan ini mengokohkan posisi Leverkusen di puncak klasemen.
Pada pertandingan melawan RB Leipzig di pekan ke-18, Leverkusen menunjukkan tekad mereka yang tak tergoyahkan.
Meskipun tertinggal dua kali di Red Bull Arena, mereka berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan melalui Nathan Tella dan Jonathan Tah. Gol kemenangan krusial datang dari bek Piero HincapiƩ di masa injury time.
Bayer Leverkusen membuktikan keuletan mereka dalam pertandingan melawan Hoffenheim di pekan ke-27.
Meskipun tertinggal sejak dini, Die Werkself terus menggempur gawang lawan, mencatatkan rekor 36 peluang gol terbanyak musim ini.
Pada menit ke-88, harapan mereka sempat meredup, tetapi Robert Andrich berhasil menyamakan kedudukan.
Patrik Schick kemudian muncul sebagai pahlawan, mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir dan memastikan Leverkusen unggul 13 poin atas Bayern Munchen.
Kembali menghadapi Bayern Munchen di pekan keempat, Leverkusen bermain imbang 2-2 di Allianz Arena.